Single News

5 orang Warga Rhee Jadi Korban Air Bah, Polsek Bantu Evakuasi

Sumbawa Besar–Intensitas hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Rhee dan sebagian besar Kabupaten Sumbawa, Sabtu (29/03/2025) rupanya membawa petaka bagi 5 orang warga Desa Rhee Kecamatan Rhee.

Mereka (warga) terseret arus air bah aliran sungai yang melintasi Desa Rhee. Diketahui ternyata rumah warga korban terseret arus sungai berada di bantaran sungai dan rawan terkena banjir.

Kapolsek Rhee Ipda Romy Octavian Munir., SH., kepada Liputan Sumbawa, Ahad (30/03/2025), mengungkapkan bahwa identitas korban antara lain Syamsuddin (70) warga
Dusun Rhee Beru RT 05 /RW 02 Desa Rhee, Salmah (33), warga Dusun Rhee Beru RT 04/RW 02 Desa Rhee, Rahli (35) warga Dusun Rhee Beru RT 15/RW 02 Desa Rhee, M.Reno (16) warga Dusun Rhee Beru RT 05/RW 02 Desa Rhee, M. Riskal Akbar (16) warga Dusun Rhee Beru desa RT 03 / RW 02 Desa Rhee.

Rommy menuturkan, kronologi hanyutnya warga karena tingginya debit air sungai sekitar pukul 16.00 WITA. Ketika itu, Syamsudin dan Salmah sedang bekerja di kebun jati membersihkan lahan pertaniannya, tiba-tiba beberapa saat kemudian air bah datang dan kedua korban menyelamatkan diri untuk lari ke dataran tinggi.

Namun karena air dengan cepat dan deras sehingga ibu Salmah masuk kedalam rumah batu yang ada di kebunnya. Sementara Syamsudin naik ke atas pohon banten (kayu Jawa).

Terhadap kejadian yang menimpa keduanya, piket Polsek Rhee bersama warga berusaha untuk mengevakuasi korban dengan alat seadanya. Sehingga Syamsudin dapat diselamatkan dan dilarikan ke Puskesmas Rhee untuk mengecek kondisi kesehatan nya.

Kemudian Salmah, sulit dievakuasi kerena air bah semakin deras dan pintu rumah tempat berteduh tertutup karena dorongan air deras dan tidak bisa dibuka. Kemudian pada pukul sekitar pukul 18.20 Salmah berhasil dievakuasi dengan selamat karena air bah sudah surut.

Terhadap ke 3 korban lainnya. Rahli, Reno dan Riskal diketahui sedang mengambil rumput sapi di daratan tengah sungai dekat tambak Rhee Royal Vanamei Desa Rhee.

“Saat itu tiba tiba air bah datang dengan cepat, sehingga ke 3 korban menyelamatkan diri dengan cara naik keatas pohon kayu mahoni sambil teriak meminta tolong warga yang melintas di sekitaran lokasi tersebut,” terang Kapolsek Rhee.

Rommy mengatakan bahwa pihaknya bersama warga berusaha mengevakuasi korban dengan peralatan yang seadanya. Pada pukul 21.30 WITA ke 3 orang tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Hanya Rahli yang dilarikan ke Puskesmas Rhee untuk mendapat perawatan medis karena kondisi lemas,” tambah Kapolsek Rhee.

Berdasarkan catatan pihaknya diketahui bahwa banjir di Rhee mengakibatkan ± 100 Ha persawahan masyarakat terendam air setinggi ± 100 cm dan ditanam padi yang siap dipanen hanyut dibawa banjir.

Terhadap kejadian ini, Kapolsek Rhee mengimbau kepada warga setempat agar mawas diri jangan sampai membiasakan diri dengan aktifitas berbahaya apalagi ketika musim hujan.

Pihaknya tetap mengingatkan.
Jangan lagi bermukim di daerah yang rawan banjir atau jangan menempati rumah di bantaran sungai.

“Meski telah diimbau ada saja warga yang lalai tidak mau pindah,” sentil Kapolsek Rhee. (LPS)

Share Now