Sumbawa Besar–Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa menggelar Sosialisasi Pengawasan
Partisipatif dengan tema “Peran Generasi Muda Dalam Menciptakan Pilkada Damai Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Makan Goa, Sabtu (12/10/2024) tersebut melibatkan sejumlah organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan (HMI, PMII, IMM, GP Ansor, GMNI, dan LMND) Kabupaten Sumbawa.
Sosialisasi pengawasan partisipatif merupakan salah satu agenda Bawaslu. Ini akan
terus dilakukan sampai berakhirnya tahapan Pilkada.
Kegiatan ini merupakan amanat
Perbawaslu 2 tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif, dalam rangka mensukseskan Pilkada 27 November mendatang.
Kordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Humas Bawaslu Sumbawa
Sanapiah, menjelaskan terkait Peran Generasi Muda Dalam Menciptakan Pilkada Damai. Salah satu konteks dalam kegiatan ini adalah upaya pencegahan. Sehingga dinilai
sangat penting peran masyarakat dalam proses pengawasan, terutama dalam Pilkada tahun ini.
Menurutnya, perlu ada partisipasi semua pihak, baik dari media massa, OKP, dan lainnya. Semua perlu terlibat dalam mengawasi Pilkada ataupun Pemilu, agar tidak ada praktik yang melanggar
aturan.
“Tidak mampu kami Bawaslu, KPU dan DKPP mensukseskan itu semua. Sehingga perlu keterlibatan semua pihak termasuk pemuda,” tuturnya.
Pihaknya berharap, masyarakat ikut memberikan informasi ke Bawaslu, ketika menemukan adanya dugaan pelanggaran dalam tahapan Pilkada serentak tahun 2024 ini.
“Kami ingin pelaksanaan Pilkada di Sumbawa terlaksana dengan lancar, damai, jujur dan adil. Mari kita bersama-sama perangi politik uang, ujaran kebencian, hoax, dan lainnya,” tegasnya. (LPS)
