Sumbawa Besar–Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal (LMI) yang menghadiri Tasyakuran HUT Partai Gerindra ke 17 di Kabupaten Sumbawa, di kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa yang juga Wakil Bupati Sumbawa terpilih, Drs. Mohamad Ansori, menyampaikan komitmennya membangun NTB lima tahun ke depan.
Di mata LMI, tidak ada perbedaan perlakuan antara Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa, tidak ada perbedaan perlakuan antara tim pemenangan dengan yang bukan tim pemenangan karena setelah ditetapkan sebagai Gubernur NTB terpilih maka Iqbal-Dinda menjadi milik masyarakat NTB seluruhnya.
Di malam tasyakuran tersebut, LMI menceritakan suasana kebatinannya sehari setelah pencoblosan tanggal 28 Nopember tahun 2024, yang mana dirinya mengecek sebarang perolehan suara yang membuatnya menangis.
LMI mengakui bahwa Iqbal-Dinda menang di atas 80 persen adalah di daerah-daerah yang paling miskin, terpinggirkan, yang paling tidak mendapatkan berkah pembangunan, daerah yang kehilangan harapan.
Pemimpin berganti tapi nasib mereka tidak berubah.
Ia menangis karena merasa tidak punya ruang untuk gagal. Karena harapan mereka (warga pemilih Iqbal-Dinda) sisa setetes itu.
“Allah mengangkat Iqbal Dinda menggunakan tangan orang yang paling rendah derajat sosialnya. Daerah-daerah yang saya kunjungi saya tau level kemiskinannya. Berada di daerah itu menguras lahir batin,” ungkap LMI.
LMI menyampaikan terimakasih tak terhingga atas do’a dan dukungannya. Ia mohon do’a agar bersama Wakil Gubernur menjadi pemimpin yang amanah dan adil karena pemimpin akan hilang esensialnya ketika dia tidak adil.
“Sejak ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, maka Iqbal Dinda bukan lagi milik tim pemenangan tapi bagi rakyat NTB. Saya yakin tim pemenangan saya sudah menyedekahkan saya bagi rakyat NTB,” kata LMI.
Bahkan pasangan ini sudah mulai bekerja. Menyusun tim transisi, bertemu para menteri dan kunjungan-kunjungan lainnya. Ke Kabupaten Bima mengunjungi korban banjir, ke Dompu kunjungi Lakey, dan beberapa Kecamatan di Sumbawa.
Gubernur NTB terpilih menambahkan bahwa setelah pelantikan akan Rakornis (rapat koordinasi teknis) dengan Menteri Pertanian an dan Menteri Kesehatan. Semua Bupati dan Walikota akan dilibatkan.
“Saya tidak ingin jadi bossnya Bupati dan Walikota tapi ingin jadi teman bekerja menjadi supporter bagi Bupati dan Walikota. Kalau Bupati dan Walikota berhasil maka Gubernur juga berhasil. Saya siap membantu Bupati Sumbawa,” tegas LMI.
Ia tidak bisa berjanji untuk memberikan apa-apa tapi siap memberikan yang terbaik untuk berbuat bagi NTB. (LPS)
