Liputan Sumbawa – Mataram NTB – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata KKN Universitas Mataram (KKN TEMATIK UNRAM) Tahun 2022/2023 yang berjumlah 10 orang di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat telah melakukan kegiatan program KKN dengan tema Desa preneur dimana kegiatan ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat yang sasaran khususnya yaitu UMKM setempat melalui peningkatan produktivitas budidaya madu.
Desa Reban Madani merupakan salah satu Desa pemekaran dari Desa Batu Mekar kecamatan Lingsar kabupaten Lombok Barat, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Hal ini dikarenakan di desa Reban Madani memiliki iklim kemarau, pancaroba dan penghujan. Sehingga hal ini berpengaruh terhadap pola tanam pertanian yang ada di desa Reban Madani, sehingga masyarakat di desa Reban Madani memilih untuk menanam buah-buahan. Adapun potensi sumber daya alam yang melimpah di desa Reban Madani yaitu perkebunan Manggis, Durian, dan Rambutan, yang biasa disingkat dengan kata MADURA. Dengan ketersedian sumber daya alam inilah Desa Reban Madani, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat menjadi salah satu lokasi yang cocok sebagai tempat pembudidayaan lebah madu Trigona.
Di desa Reban Madani sendiri sudah ada beberapa masyarakatnya yang beternak atau membudidayakan lebah madu Trigona namun masih banyak masyarakatnya yang belum tau cara budidaya lebah madu Trigona. Maka dari itu Mahasiswa KKN Unram mulai membangkitkan kembali budidaya madu Trigona di Desa Reban Madani dengan mengadakan sosialisasi serta mengundang pemateri yang memang ahli dibidang budidaya madu Trigona. Agar masyarakat tahu bagaimana tekhnik atau cara budidaya madu yang baik dan benar serta produksi madu yang higenis. Kemudian mempraktekkan ke masyarakat tekhnik pembuatan dan penggunaan stup yang modern serta tekhnik panen dan pemasaran produknya.
Sejalan dengan hal itu, Mahasiswa Unram pada saat itu juga sudah membentuk 2 kelompok tani budidaya lebah madu Trigona yaitu kelompok Beemadu dan kelompok Tripad, yang setiap kelompok beranggotakan 10 orang. Dimana kelompok pertama (Beemadu) di ketuai oleh bapak Kamaludin yang berasal dari dusun Batu Rimba dan kelompok kedua (Tripad) diketuai oleh bapak Badri yang berasal dari dusun Karang Temu. Dan pada saat itu juga dilanjutkan dengan penyerahan stup lebah Trigona oleh ketua kelompok KKN yaitu M. Badrio Saputra beserta anggotanya kepada kedua kelompok ternak madu yaitu kelompok Beemadu dan kelompok Tripad.
Sehingga setelah sosialisasi dilaksanakan, Kepala Desa bapak Mawar Diasih beserta jajaran aparat desanya serta masyarakat kelompok ternak lebah madu Beemadu dan Tripad sangat senang dan merespon positif serta bertekad untuk mengembangkan ternak lebah madu jenis Trigona Clypearis dengan harapan nantinya disamping dapat meningkatkan pendapatan kelompok ternak lebah madu khususnya masyarakat desa juga sebagai atraksi wisata yang dapat menunjang pengembangan Desa Wisata di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
