Liputan Sumbawa | Desa Rhee, Kecamatan Rhee — Banjir yang melanda Desa Rhee pada Sabtu, 29 Maret 2025, telah menyebabkan kerusakan parah pada kurang lebih 150 hektar sawah yang siap dipanen. Sawah yang rencananya akan dipanen pada minggu pertama setelah Lebaran tersebut kini mengalami kerusakan total akibat tingginya debit air yang menggenangi area pertanian.
Kepala Desa Rhee, Edy Firmansyah, NL.P, S.H., menyampaikan keprihatinannya atas musibah ini. Beliau berharap Pemerintah Kabupaten Sumbawa dapat segera turun tangan untuk meninjau kondisi lapangan dan memberikan solusi bagi para petani yang mengalami kerugian besar.
“Harapan saya kepada Bapak Bupati Sumbawa agar dapat meninjau secara langsung musibah yang kami alami, dan bisa membantu warga untuk memberikan solusi kepada para petani. Terlebih ini menjelang Lebaran, sehingga bantuan sangat dibutuhkan,” ujar Edy Firmansyah.
Selain itu, Kepala Desa juga menyampaikan pesan kepada warga yang terdampak agar tetap bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
“Harapan saya kepada masyarakat yang terdampak agar bisa bersabar atas musibah ini, sementara kami selaku pemerintah desa berupaya mencari solusi terbaik untuk membantu para petani,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pukulan berat bagi warga Desa Rhee, mengingat hasil panen tersebut menjadi harapan utama mereka dalam memenuhi kebutuhan menjelang hari raya. Semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi untuk membantu warga terdampak agar mereka dapat segera bangkit dari musibah ini. (Jr)
