Single News

Bertajuk Betompok Maras, Wabup Ansori Apresiasi Acara Jemur Bonsai PPBI Ranting Unter Iwes

Unter Iwes – Pecinta bonsai Sumbawa, sebaiknya jangan melewatkan acara jemur bonsai yang diadakan tanggal 22-25 Mei 2025. Bertempat di lahan Taman Genang Genis desa Kerato, kecamatan Unter Iwes, acara yang diadakan selama 4 hari penuh ini mengusung tajuk “Betompok Maras”.

Jemur Bonsai diadakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) ranting Unter Iwes, merupakan acara jemur bonsai yang ketiga yang diadakan di kecamatan Unter Iwes.

Pembukaan acara diadakan pada hari Jumat sore, 23 Mei 2025. Dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Muhammad Ansori sekaligus membuka acara tersebut, Penasehat PPBI Cabang Sumbawa Sudirman, Indrata Rayes, Ketua Cabang PPBI Cabang Sumbawa H. Edy Purwanto, Ketua Ranting PPBI Lape, Lunyuk, Unter Iwes, Kades desa Kerato dan seluruh peserta Bonsai.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Muhammad Ansori mengapresiasi acara jemur bonsai yang digelar oleh PPBI ranting Unter Iwes.

“Alhamdulillah kita diberi kesehatan dan kekuatan di acara jemur bonsai ini, mudah – mudahan pelaksanaan jemur bonsai seperti ini dapat kita lakukan, kalau bisa nanti kita jual di zona-zona yang ada di Sumbawa dan mudah-mudahan nanti akan meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, terutama karena terkait dengan UMKM dan tentunya harapan dari pemerintah daerah bisa bermanfaat disamping juga menjaga lingkungan, kebersihan,” ujar Wabup Sumbawa, Jumat ( 23/5/2025).

Wabup Ansori juga mengapresiasi teman-teman komunitas bonsai yang ada di Sumbawa karena jarang sekali ada yang mampu menciptakan seni.

“Tapi dengan bonsai ini kita bisa melihat keindahan, untuk itu perlu adanya even-even seperti ini dan kami atas nama peribadi dan pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini” ungkapnya.

Ketua Panitia Jemur Bonsai, Suparyono menyampaikan beberapa rangkaian acara jemur bonsai.

“Hari pertama penerimaan pohon, hari kedua pembukaan dan pemeriksaan kesehatan, periksa mata gratis, ketiga lanjut pemeriksaan kesehatan, demo bonsai, hari keempat pembagian doorprize dan pengambilan pohon,” ucap Yono.

Yono memaparkan, disebut jemur bonsai, karena ada ratusan pohon bonsai dari berbagai macam spesies pohon yang tertata rapi dan dijemur di ruangan terbuka, dipamerkan kepada khalayak ramai untuk dinikmati sebagai kreatifitas seni yang bernilai tinggi.

“Tujuan jemur Bonsai ini sebagai ajang silaturahim dan memberikan motivasi antar penggemar bonsai dan konsolidasi antar pengurus Cabang dan Ranting PPBI se kabupaten Sumbawa,” jelas Yono.

Jumlah pohon yang terdaftar sebanyak 123 pohon dan ada tambahan pohon di bursa yang tujuannya untuk diperjualbelikan.

Acara ini bertujuan mengenalkan kepada masyarakat Unter Iwes dan sekitarnya akan potensi bonsai yang bisa dibudidayakan dan bernilai ekonomis, sekaligus sebagai sarana edukatif bagi pecinta bonsai pemula.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi para pengrajin bonsai yang ada di wilayah kabupaten Sumbawa. Acara terhitung sukses, bukan hanya karena banyaknya masyarakat yang datang berkunjung, tetapi juga dari banyaknya peserta yang ikut andil. Peserta merupakan pengrajin bonsai yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa.

Dengan hanya membayar biaya pendaftaran senilai Rp 25.000,-/pohon, mereka bisa ikut memamerkan hasil kreativitas seninya untuk dinikmati masyarakat luas.

Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.

Yono berharap semoga acara ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk bisa memanfaatkan salah satu ekonomi kreatif ini sebagai sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Jangan sampai lelah berbonsai, tetaplah berkarya,” pesan Yono kepada sesama pengrajin bonsai.

Lanjut Yono, salah satu program menarik dalam rangkaian jemur bonsai yaitu pembagian doorprize kepada peserta Bonsai dan bekerjasama dengan UPT Puskesmas setempat untuk melayani masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan periksa mata gratis oleh spesialis dari Sinar Optik.

“Kegiatan periksa kesehatan dan periksa mata gratis berlangsung selama dua hari, Jumat dan Sabtu,” ungkapnya.

Share Now