Sumbawa Besar–Masyarakat Dusun Mekar Sari Desa Perung Kecamatan Lunyuk mengeluhkan anjloknya harga komoditas jagung dan turunnya harga jual ternak sapi. Keluhan ini disampaikan warga saat calon Wakil Bupati nomor urut 2, Drs H Mohamad Ansori melakukan blusukan menemui warga, Kamis (03/10/2024).
Lalu Abadi, salah seorang warga Dusun Mekar Sari mengungkapkan keluh kesahnya kepada Cawabup Haji Ansori. Menurutnya, pemerintah terkesan tidak hadir mengatasi persoalan dan kesulitan yang dirasakan oleh petani.
“Satu sisi sebagai petani tentu kami ingin mendapatkan untung dari hasil jerih payah kami, jangankan untung malah sebagian besar petani tidak bisa mengembalikan pinjaman akibat harga jagung yang semakin hari kian anjlok,” kata Abadi.
Dusun Mekar Sari dihuni oleh sekitar 300 KK, terbagi di 3 RT dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan peternak.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Cawabup Haji Ansori akan terus memperjuangkan kepentingan petani dan peternak. Karena dalam visi misi Jarot-Ansori bidang pertanian dan peternakan merupakan salah satu dari 12 program unggulan yang akan menjadi fokus penuntasan.
“Kami akan membentuk satgas khusus yang akan fokus bekerja menangani persoalan petani , termasuk menjaga stok pupuk subsidi yang dibutuhkan petani, pengadaan bibit unggul dan stabilitas harga produksi pertanian khususnya jagung,” ucap Haji Ansori yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa.
Terhadap persoalan turunnya harga ternak sapi Cawabup menjelaskan, pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi terbaik.
Strategi penanganannya dengan membentuk satgas yang secara khusus menangani dan menyelesaikan persoalan. Pemerintah daerah juga akan membangun kemitraan dengan jaringan bisnis nasional maupun internasional untuk berinvestasi di Kabupaten Sumbawa.
“Ini adalah ikhtiar kami untuk membangun Sumbawa menjadi Sumbawa yang Unggul, Maju dan Sejahtera,” tandasnya (Lps)