Sumbawa Besar–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa yang diwakili Anggota Komisi IV DPRD–Syamsul Hidayat, SE., mengikuti Apel Siaga Bencana yang telah dilakukan oleh Pemda Sumbawa Selasa 26 November 2014 di Halaman Kantor Bupati Sumbawa
Dirinya atas nama Lembaga DPRD memberikan apresiasi atas pelaksanaan Apel Siaga bencana yang dilakukan dalam rangka melihat kondisi kesiapan atau kewaspadaan yang tinggi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Ini melibatkan berbagai upaya seperti pelatihan, penyediaan peralatan, dan koordinasi antar lembaga.
“DPRD memberikan penghargaan atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah bersama lembaga terkait, dan elemen masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi bencana. Ini bisa berupa pelatihan evakuasi, pembangunan infrastruktur penanggulangan bencana, penyediaan sarana dan prasarana, atau peningkatan kesadaran masyarakat akan risiko bencana,” ujarnya kepada wartawan di Sumbawa.
Kemudian lanjutnya penting mempersiapkan Kesiapsiagaan, karena bencana alam merupakan ancaman nyata yang dapat menimbulkan kerugian besar baik materi maupun nyawa. Oleh karena itu, kesiapsiagaan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
“Dengan Apel Siaga Bencanandiharapkan dapat mendorong semua pihak untuk terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh” pungkasnya.
Sebelumnya Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, memimpin apel siaga bencana yang digelar di h7alaman Kantor Bupati Sumbawa pada Selasa pagi. Apel ini juga diikuti oleh Wakil Bupati, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ratusan personel dari berbagai instansi terkait.
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki kondisi geografis yang rawan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran hutan. Ia menegaskan, bencana ini tidak hanya mengancam keselamatan masyarakat tetapi juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
Dikatakan oleh Bupati, Respon cepat dan tepat adalah kunci dalam menghadapi bencana. Saya tekankan kepada BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Dinas Sosial untuk terus bergerak cepat menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
Bupati juga menyerukan kepada seluruh perangkat daerah, camat, dan kepala desa untuk memperkuat koordinasi di wilayah masing-masing.
Ia mengingatkan pentingnya memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana.
Setelah apel, Bupati didampingi Wakil Bupati dan para anggota Forkopimda melakukan pemeriksaan pasukan siaga bencana. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, dan kendaraan operasional yang akan digunakan dalam situasi darurat. (LPS)