Single News

Kondisi Asrama Sumbawa Yogyakarta Sangat Miris – Aliansi Masyarakat Sumbawa YK Mengugat

Yogyakarta 10/11/2022, Lewat pesan singkat whatsapp, Faris mahasiswa sumbawa Yogyakarta menyampaikan kepada admin liputan sumbawa, Aliansi Masyarakat Sumbawa YK Mengugat mengelar rapat aliansi di Asrama Sumbawa Yogyakarta pada 8/11/ Lalu. Aliansi mahasiswa ini bertujuan untuk pembacaan situasi kabupaten Sumbawa sekaligus mengevaluasi pemerintahan Mo-Nov yang mana masih banyak permasalahan yang belum di tuntaskan.

Faris mengungkap bahwa dia adalah mahasiswa sumbawa yang kuliah di Yogjakarta.

“ Iya Mas, Saya mahasiswa asal sumbawa yang tinggal kuliah Di Yogyakarta,” Ungkapnya

Dia menuturukan bahwa dirinya bukanlah angota Asrama Sumbawa YK, Namun kebanyakan dari mahasiwa sumbawa yang tergabung dalam aliansi tinggal di asrama Sumbawa. 

“Anggota aliansi semuanya dari sumbawa, tapi memang tu sering kumpul sekatan semawa pang asrama, kegiatan diskusi, pembacaan kondisi sumbawa,” Bebernya.

Faris sangat menyayangkan pihak pemda sumbawa, khususnya di Era Mo-Nov, Mahasiswa Sumbawa Yogyakarta masih belum bisa merasakan beasiswa ataupun bantuan dari pemerintah.

“ Nah, ini juga mas menjadi salah satu evaluasi dan pembacaan kami bahwa mahasiswa Sumbawa Yogyakarta, masih belum bisa merasahkan beasiswa atau bantuan dari pemerintah,” terangnya.

Lewat pesan singkat whatsapp, Faris menyampaikan, kondisi asrama sumbawa sungguh sangat memprihatinkan.

“Untuk perbaikan asrama belum ada sampai sekarang, kondisi asrama sumbawa sangat memprihatinkan,” ungkapnya.

Bahkan dia membeberkan bahwa terakhir kali pemda mengunjungi asrama Ketika bupati masih Pak Husni Jibril (Alm).

Terkait dengan kondisi dan informasi yang disampaikan oleh Faris kepada admin liputan sumbawa, Admin mengkonfirmasi kebenaran dari hal yang disampaikan oleh Faris (Mahasiswa Sumbawa YK) mengenai adanya rapat aliansi dan kondisi asrama sumbawa di yogykarta dengan ketua Asrama Sumbawa.

Ketua asrama sumbawa (Aldi) membenarkan bahwa benar ada kegiatan, Aliansi Masyarakat Sumbawa Yogyakarta Mengugat 08/11 lalu di Asrama Sumbawa Yogyakarta.

“Benar pak, kegiatan itu murni dari mahasiswa sumbawa Yogyakarta yang memiliki perhatian terhadap kinerja pemerintahan Mo-Nov yang jauh dari kata Good Government,” ungkap aldi.

Aldi membenarkan juga apa yang disampaikan Faris mengenai konsilidasi dan situasi asrama Sumbawa Yogyakarta saat ini.

“itu benar sekali pak, waktu itu bapak Husni Jibril telah menjanjikan renovasi asrama dengan anggaran 3M akan tetapi karna berbagi pertimbangan anggaran di potong menjadi 150jt saja dan itu sudah ketuk palu mas, Nihil sampe saat ini anggaran 150jt itu tidak tau kemana ” kata Aldi .

Sejauh ini sehemat pengetahuannya, Asrama Sumbawa YK, sudah tidak mendapat anggaran pemeliharaan dari PemDa Sumbawa lagi.

“Benar sekali pak, sejauh ini sehemat pengetahuan saya asrama Sumbawa YK sudah tidak mendapat anggaran pemeliharaa dari pemda pak, sementara Asrama Sumbawa Yk merupakan aset Pemda yang didalam aturannya, Setiap ada aset, wajib ada anggaran, biaya  pemeliharaan, contohnya Pemda punya mobil dinas, untuk RAPBD tahun berikutnya Pemda wajib mencantumkan biaya pemeliharaan mobil tersebut,” tegas Aldi.

Aldi Kembali memceritakan kondisi mirisnya nasib Mahasiswa Sumbawa YK, bahwa di Era Pemerintahan MO-NOV Mahasiswa Sumbawa YK,  tidak mendapatkan bantuan ataupun pembenahan.

“Ini yang paling kita sorot pak, jangankan bantuan pak, ataupun pembenahan pak, pada jaman Mo-Nov sendiri banyak masalah internal di tingkat regional itu sendiri pak,” ungkapnya

Dia menjabawa pertanyaan admin dengan cukup keras soal Beasiswa, karena menurut sepengetahuan dia, tidak ada satupun beasiswa yang di terima Mahasiswa Sumbawa YK dari program MO-Nov.

“menurut analisis dan pengetahuan saya, tidak ada satupun beasiswa yang di terima oleh Mahasiswa Sumbawa YK yang itu piur program MO-Nov, kalaupun seandainya ada, hanya ituk S2 dan S3  itupun program gubernur yang  visioner dalam perbaikan tingkat SDM si NTB  bukan bupati,” tegasnya

Aldi menginfokan bahwa di asrama sumbawa saat ini ada 11 kamar dan ada 11 orang dari sumbawa yang tinggal di Asrama Sumbawa YK saat ini.

“ Dari 11 Kamar pak, cuman yang layak huni ada 2 kamar, kamar yang lain atapnya di tambal bekas bener. Untuk mahasiswa sumbawa sendiri yang tinggal disini ada yang dari Kec Ropang, Plampang, Empang , Langam, Alas dan ada juga yang dari tarano dan  kerato,”  Tambah Aldi.

Aldi berharap Pemda Sumbawa harus menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diamatkan UUD tentang mencerdaskan kehidupan bangsa.

“ Harapan saya sebagai ketua Asrama tidak lain tidak bukan Pemda sumbawa harus menjalankan tugasnya sesuai apa yang di amanatnya UUD tentang mencerdaskan kehidupan Bangsa selain dari pada itu, Pemda juga harus  menjalankan mandat Permendagri no 17 tahun 2007 tentang Pemeliharaan barang milik daerah. Besar harapan saya ataupun harapan Mahasiswa sumbawa jogjakarta, bahwa mahasiswa sumbawa harus memiliki tempat yang layak yang di sediakan Pemda sebagi mana daerah lainnya, Jujur aja dari semua Asrama daerah yang berada di jogjakarta Asrama Sumbawa lah yang paling meris dengan kondisi fisiknya saat ini, pemerintah sumbawa harus segera merenovasi Asrama sumbawa , kalau tidak tahun depan bangun Asrama Sumbawa tinggal puing,” Harapan Aldi, Ketua Asrama Sumbawa Yogyakara. (adm)

Share Now