Single News

Mentan dan Gubernur NTB Panen Raya Jagung di Sumbawa, Bahas Harga dan Target Hilirisasi

Sumbawa Besar–Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Andi Amran Sulaiman, bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, jajaran Forkopimda Provinsi NTB, dan Bupati Sumbawa, melakukan kegiatan panen raya jagung di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa pada Senin (21/4/2025).

Berdasarkan data Dinas Pertanian hingga Maret 2025, realisasi tanam jagung telah mencapai 79.105 hektar dari target 105.169 hektar, dengan angka produksi sebesar 574.302 ton.

Dalam dialog langsung dengan petani, Menteri Pertanian menanggapi serius keluhan mengenai harga jual jagung dan gabah yang tidak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Harga jagung yang seharusnya Rp 5.500/kg di lapangan hanya dihargai Rp 3.700/kg, sementara gabah ditetapkan Rp 6.500/kg, namun harga realita hanya Rp 5.900/kg.

“Saya minta Bulog NTB dan Bulog Sumbawa segera menyerap hasil panen sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” tegas Mentan.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Sumbawa menyiapkan gudang penyimpanan sebagai solusi terhadap penuhnya kapasitas gudang Bulog saat ini, yang menyebabkan hasil panen petani tidak terserap optimal.

“Saya minta Bupati siapkan gudang, nanti negara yang bayar sewanya. Mulai hari ini, tidak boleh ada pembelian hasil panen petani di bawah harga yang sudah ditetapkan,” ucap Mentan, yang disambut tepuk tangan petani.

Untuk meningkatkan produksi, Mentan menyampaikan rencana program pompanisasi, dengan target 2.000 unit pompa dalam dua tahun, dan anggaran sebesar Rp 80 miliar. Program ini diharapkan mampu meningkatkan intensitas tanam menjadi tiga kali setahun.

Tak hanya fokus pada produksi, Mentan juga menargetkan hilirisasi hasil jagung di Sumbawa untuk meningkatkan nilai tambah petani.

“Kita ingin Sumbawa jadi sentra hilirisasi, jadi sosis daging sapi, ayam, dan lainnya. Jika ini tercapai, harga bisa melonjak 10 kali lipat dalam bentuk produk jadi,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur NTB yang baru, target swasembada pangan dan hilirisasi dapat tercapai.

“Saya optimis NTB bisa lakukan lompatan luar biasa di bawah Gubernur Iqbal. Gubernur dan bupati harus bersatu, pasti bisa,” pungkas Mentan.

Share Now