Sumbawa Besar— Mendatangi warga masyarakat untuk bersilaturahmi dan mensosialisasikan program merupakan bagian terpenting bagi setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berkompetisi pada Pilkada Sumbawa, 27 November 2024 mendatang.
Agenda lima tahunan ini merupakan ajang untuk adu ide, gagasan, strategi dan program membawa Sumbawa lebih maju.
Untuk meraih hati dan simpati masyarakat tersebut, Cawabup pasangan Jarot-Ansori Nomor Urut 2, Drs. H Mohamad Ansori, Sabtu (29/10/2024) melakukan blusukan Kecamatan Lantung.
Haji Ansori didampingi istri yang juga Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Kabupaten Sumbawa, Dra Hj. Sudarti Ansori menyapa warga dari rumah ke rumah.
Kedatangan Haji Ansori bersama rombongan di Desa Lantung Kecamatan Lantung disambut antusias warga. Berbagai masukan warga yang disampaikan seperti kesulitan air bersih, kelangkaan gas, kelangkaan pupuk bersubsidi, harga produk pertanian yang tidak stabil, serta terbatasnya air irigasi.
Marzuki, warga Desa Lantung menyampaikan berbagai persoalan tersebut kepada Cawabup. Salah satu persoalan yang krusial dan penanganan segera adalah masalah air bersih dan air irigasi. Apalagi saat musim kemarau warga harus mengambil air dari tempat lain untuk mencukupi kebutuhannya.
“Saat musim kemarau seperti sekarang ini kami sulit mendapatkan air bersih. Untuk mencukupi kebutuhannya warga di sini mengambil air ke tempat lain, itupun jumlahnya sangat terbatas,” keluhnya.
Persoalan lain juga mendera warga Lantung, dimana para petani hanya panen sekali setahun akibat terbatasnya air irigasi yang mengairi persawahan mereka.
Menjawab persolan ini, cawabup, Haji Ansori berencana akan membangun sumur- sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“In Shaa Allah jika kami ditakdirkan menjadi pemimpin Sumbawa langkah pertama yang segera kami lakukan adalah mendatangkan ahli untuk membangun sumur bor di sini. Sumur bor bisa dimanfaatkan untuk sumber air bersih juga mengatasi terbatasnya air untuk keperluan pertanian,” papar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa ini.
Mengenai anjloknya harga produksi pertanian serta penyaluran pupuk bersubsidi yang tidak merata, Haji Ansori menyampaikan, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Bulog dan distributor penyaluran pupuk, untuk menstabilkan harga dan menerapkan pola terbaik agar petani bisa dengan mudah mendapatkan pupuk.
“Inilah ikhtiar kami bersama Haji Jarot, kami tidak berjanji tapi kami akan berikan solusi terbaik demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya. (LPS)