Sumbawa Besar— Warga Desa Rhee digegerkan oleh peristiwa tragis yang menimpa seorang pemuda berinisial HMD. Korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri oleh warga setempat di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Rhee, pada Kamis (13/2/2025). Peristiwa tersebut diduga kuat terjadi akibat depresi yang dialami korban.
Menurut Kepala Desa (Kades) Rhee, Edy Firmansyah, NL.P., S.H., korban sebelumnya diketahui mengalami depresi atau gangguan mental. “Kami sangat berduka atas kejadian ini. Korban memang menunjukkan tanda-tanda mengalami tekanan batin sebelumnya,” ujar Kades Edy.
Saat ini, Kades bersama warga setempat tengah mengurus jenazah HMD untuk proses pemakaman. Dalam kesempatan tersebut, Kades Edy Firmansyah turut menyampaikan imbauan kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga kesehatan mental serta meningkatkan iman dan taqwa.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Rhee untuk lebih peduli terhadap sesama. Jika ada yang mengalami masalah, mari kita saling mendukung dan membantu,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan sosial dalam menghadapi tekanan hidup.
Kapolsek Rhee, IPDA Rommy Octavian Munir, S.H., mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan masyarakat mengenai kejadian ini. Saat ini tim INAFIS Polres Sumbawa juga sudah berada di Desa Rhee untuk mengecek jenazah.
“Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menginginkan otopsi jenazah. Kami juga sudah melaporkan ke Polres Sumbawa,” ujar Kapolsek Rhee.
Kapolsek menambahkan bahwa sesuai aturan yang ada, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk diurus.
Pihaknya mengimbau ketika ada masalah atau kejadian terkait keamanan agar masyarakat di wilayah Hukum Polsek Rhee segera melaporkan ke Polsek setempat. (LPS)