Liputan Sumbawa | Teknologi NTB, Tidak dapat dipungkiri bahwa penyebab utama dari era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diharapkan siapa pun karena pesatnya perkembangan informatika, perdagangan elektronik, transmisi data elektronik, kantor virtual, telemedicine, intranet, dll., yang menembus batas fisik antar negara.
Telekomunikasi menyebabkan revolusi dalam sistem informasi. Data atau informasi yang biasanya membutuhkan waktu berhari-hari untuk diproses sebelum dikirim ke seluruh dunia kini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan jika seorang ahli IBM menyamakan hal tersebut dengan perkembangan industri otomotif, karena Mikrotasso memiliki hal yang cukup menarik untuk ditelaah, yaitu bagaimana perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan di dunia, khususnya diantara perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Dunia. sektor jasa adalah sektor.
Secara umum terdapat empat periode atau era dalam perkembangan sistem informasi sejak pertama kali ditemukannya komputer hingga saat ini, dengan keempat era tersebut (Cash et.al, 1992) tidak muncul begitu saja karena pesatnya perkembangan teknologi informasi yang memicunya. tetapi juga didukung oleh teori baru administrasi bisnis modern, manajemen dan pakar organisasi. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa masih banyak perusahaan khususnya di negara berkembang (Dunia Ketiga) yang masih kesulitan untuk mengadaptasi teori-teori baru tentang kepemimpinan, organisasi dan teknologi informasi karena faktor lokal atau budaya setempat terus mempengaruhi perilaku karyawannya. . .
Perkembangan era teknologi komputer, Perkembangan ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika komputer dan
Perusahaan seperti IBM memperkenalkan komputer mainframe ke dunia industri.
Kemampuan menghitung yang begitu cepat mendorong banyak perusahaan menggunakannya untuk keperluan komputasi.Penggunaan komputer saat ini meningkatkan efisiensi karena terbukti untuk pekerjaan tertentu penggunaan komputer jauh lebih efisien (dibandingkan waktu dan biaya ) dibandingkan dengan hal-hal seperti mempekerjakan lusinan karyawan.(Ikhsan/dkk)
