Liputansumbawa.my.id Turnamen Rumi Brang Bara Cup” Piala Bergilir Bupati Sumbawa Kamis 20 Oktober 2022.
Tournamen Rumi yang diikuti oleh kurang lebih 5 kecamatan di kabupaten Sumbawa, meliputi Brang Bara, Pernek, Lopok, Kereke, Seketeng, Samapuin, Brang Biji, Karang Padak, Kampung Bugis,Bukit Permai, Laberas, Jorok, Pungka,Labuan Badas, Jompong dan Empang.
Tournamen Rumi brang bara cup Dibuka oleh Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah. Bupati Sumbawa menyampaikan pesan dalam pidatonya terkait Turnamen Rumi Brang Bara Cup ” Piala Bergilir Bupati Sumbawa” bahwa turnamen Rumi ini untuk menjalin silahturahim bukan untuk judi.
Terlihat begitu banyak orang dengan antusias menghadiri Turnamen yang dimulai pada pukul 20.00 ini, begitu banyak orang yang berbaur menjadi satu, terlepas dari mana mereka berasal, mereka seperti teman lama yang tidak bertemu untuk waktu yang lama.
Tawa, dan suara berbagai logat memenuhi gedung serbaguna kelurahan brang bara malam ini.
Semua orang terlarut menjadi satu, turnamen Rumi yang di asumsikan negatif, terhempas jauh dari dalam benak admin malam ini. Sungguh malam yang luar biasa .
Pihak panitia penyelengara Rama menyapa admin, dengan ramah mereka membeberkan informasi kepada admin, bahwa Turnamen Rumi ini akan berlangsung selama 4 (empat) malam. Dan di ikuti oleh Perseta lebih dari 360 peserta.
” Jika turnamen Rumi ini seperti yang dirumorkan diluar sana sebagai permainan judi, maka tidak mungkin di ikuti oleh orang sebanyak ini, ungkap panitia penyelengara
Pihak panitia menambahkan, memang banyak kabar negatif yang beredar diluar sana soal turnamen ini, apalagi kemarin sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial.
” Setiap orang bebas beropini, apalagi di media sosial, sifatnya liar” Tegas pihak panitia
Pihak panitia kembali menjelaskan kepada admin, meskipun banyaknya asumsi miring di tengah masyarakat Sumbawa, Rumi yang identik dengan perjudian, sesungguhnya hal tersebut tidaklah benar, permainan rumi itu ibarat pisau, tergantung manusia yang mengunakannya.
Selain itu pihak panitia menambahkan baik dan buruk itu tergantung persepsi individu. Karena permainan apapun kalau niatnya sudah negatif pasti akan menjadi hal yang buruk, begitu juga sebaliknya.
” Jangan terlalu cepat berasumsi terhadap sesuatu yang bahkan kita sendiri tidak tau kebenaranya, turnamen Rumi ini di hadiri oleh 360 peserta, ini merupakan ajang yang sangat baik untuk menjalin silahturahmi”. Ungkap panitia
Harapan terbesar kami panitia penyelengara, Maka dengan adanya kegiatan ini, tali silahturahmi kita akan semakin kuat, yang dulunya tidak saling mengenal kini jadi lebih dekat.
” Banyak hal baik yang terjadi malam ini, tidak seperti rumor rumor negatif yang beredar diluar sana, kita jadi lebih dekat, dan mempererat tali persaudaraan dan silahturahmi,” pungkas panitia penyelengara Turnamen Rumi Cup