Single News

Perundam Batulanteh Mitigasi Ketesediaan Air Baku di Sumbawa

Sumbawa Besar–Perundam Batulanteh (PDAM, red) menggandeng PT Jasa Tirta Satu, melakukan kegiatan mitigasi ketersediaan air baku Semongkat dan beberapa lokasi lainnya sejak Senin (30/09/2024).

Upaya ini dalam rangka melihat dari dekat potensi dan sistem pengelolaan sumber mata air baku di Kabupaten Sumbawa.

Tim tehnis PT Jasa Tirta Satu dipimpin koordinator–Pandham, Divisi Inovasi dan Portofolio didampingi Yuli selaku konsultan SPAM bersama Kabag Perekonomian Khaeruddin Setda Sumbawa., SE M.Si.

Sebelum melakukan survey terlebih dahulu melaksanakan rapat koordinasi dengan Direktur Perumdam Batulanteh Sumbawa Abdul Hakim SE bersama jajarannya terkait dengan kegiatan mitigasi yang dilakukan didaerah ini.

Direktur Perumdam Batulanteh Sumbawa Abdul Hakim SE dalam keterangan Pers di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa kedatangan tim dari PT Jasa Tirta Satu dari Malang Jawa Timur ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya kami dari Perumdam Batulanteh Sumbawa telah berkunjung ke Malang sekitar Nopember 2023 lalu.

“Kedatangan tim dari PT Jasa Tirta Satu ini dinilai sangat penting serangkaian dengan kegiatan mitigasi yang dilakukan. Mereka akan turun kegiatan action lapangan, guna melihat secara langsung tentang sejumlah potensi sumber mata air baku di Sumbawa dan berapa jumlah debet air yang dihasilkan, infrastruktur sarana prasarana dan fasilitas yang tersedia, sehingga diharapkan rencana investasi sektor air minum kedepan memiliki gambaran yang jelas,” papad Hakim.

Selama ini Sumbawa, tim ini akan melihat
lokasi sumber mata air di Semongkat Barat, sumber mata air di Bendungan Beringin Sila di Utan dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang milik Perumdam Batulanteh Sumbawa.

Tujuannya agar diketahui dengan jelas terkait kondisi infrastruktur sarana prasarana dan fasilitas yang ada, apakah ke perlu pembenahan atau sentuhan program strategis yang bisa dikembangkan dalam upaya peningkatan pelayanan kepada konsumen dan investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Apalagi menghadapi jika nanti sumber mata air baku Ai Ngelar di Desa Kerekeh sudah bisa berfungsi dan dimanfaatkan. (Lps)

Share Now