Single News

Sikapi Banjir Kerato dan Nijang, Komisi III Langsung Cek Lokasi

Sumbawa Besar—Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa mengecek lokasi genangan banjir di Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes, yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Pengecekan tersebut pada Rabu (05/02/2025), bersama Pemdes setempat, Dinas PUPR, BPBD, Bappeda, Camat Unter Iwes, Kepala BKAD serta pengawas jalan Propinsi.

Pengecekan tersebut adalah permintaan Kepala Desa Kerato, Muhammad Idham, bersama jajaran BPD Kerato agar Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa bersama para pihak terkait melihat langsung seperti apa kondisi lapangan khususnya drainase yang berada di sekitar Rumah Sakit di Sering, jalur irigasi aji dan aliran anak sungai dari Dusun Ai Beta dan di Dusun Ai Mata yang tersambung ke Desa Nijang.

Berdasarkan hasil pengecekan di empat titik, diketahui bahwa memang terjadi pengendapan maupun penyempitan aliran. Sehingga Kepala Desa Kerato, meminta agar Komisi III maupun perwakilan Pemerintah Daerah yang ikut mengecek dapat memberikan solusi untuk tahun berikutnya maupun solusi jangka pendek. Supaya ketika terjadi hujan maka tidak ada lagi genangan di ruas jalan depan Rumah sakit yang diakibatkan oleh luapan aliran anak sungai dan aliran irigasi aji.

Di samping itu, Kades Kerato juga mengajak para anggota Dewan untuk mengecek talud yang roboh di dusun Sering Ai Mata agar dapat dijadikan prioritas di tahun anggaran yang sedang berjalan atau tahun berikutnya.

 “Kami menginginkan adanya saluran air dari depan RSUD sampai jembatan brang bara dan diharapkan menjadi solusi agar air tidak lagi masuk ke sawah dan ke Desa Nijang. Kami berharap anggota dewan asal Dapil kami membantu memperjuangkan aspirasi ini. Sangat kami harapkan Komisi III dapat meninjau langsung lokasi yang terdampak,” papar Kades Kerato.

Ketua BPD Desa Kerato, Syafutra Akbar Yasin, mengutarakan bahwa BPD Desa Kerato secara kelembagaan mengapresiasi sikap konkrit Komisi III DPRD dan para anggota DPRD Dapil 5 (Unter Iwes, Labuhan Badas dan Batulanteh) yang terjun langsung mengecek lapangan dan menggandeng Dinas atau OPD terkait.

“Semoga menjadi solusi tinggal kita tunggu pelaksanaannya,” ujar Syafutra.

Anggota DPRD Dapil 5, Ida Rahayu dan Ade Mudita, turut hadir dalam pengecekan lapangan. Keduanya berkomitmen akan mengalokasikan anggaran pokir untuk menanggulangi dalam jangka pendek sembari mendorong pemerintah daerah agar memikirkan kondisi jangka panjang agar tidak  ada lagi kejadian yang sama. (LPS)

Share Now