Software Developer Kabupaten Sumbawa yang didalam tergabung anak-anak muda penggiat teknologi Kabupaten Sumbawa. Untuk kali pertama, melakukan Meetup dengan tema “Software Developer, Remote Worker” yang di Kedai Victoria, Sumbawa Besar NTB. Meetup yang diinisiasi oleh Komunitas Bale Dev Kabupaten Sumbawa, Relawan TIK Kabupaten Sumbawa dengan media Petani Kode Indonesia diikuti dengan sangat antusias oleh anak muda yang mempunya minat dan persepsi yang sama dibidang teknologi. Kegiatan ini juga distreamingkan langsung pada channel Fanpage Relawan TIK Sumbawa.
Diawali oleh laporan ketua komunitas, Wahyu Rahmana mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan offline pertama, diharapkan pengalaman narasumber dalam bekerja remote dapat memberikan gambaran tantangan dalam bekerja remote dimana kondisi saat ini walaupun tren covid 19 sudah menurun, namun pola kerja remote tetap bertahan. Ketua Relawan TIK Kabupaten Sumbawa, Made Widiarta atau yang biasa disapa Widi, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Relawan TIK Sumbawa selalu mendukung kegiatan-kegiatan berbasis TIK di Kabupaten Sumbawa. Baik itu kegiatan dalam bentuk MeetUp, Gathering, Literasi Digital, bahkan hingga kegiatan E-sports. Widi, juga berharap kegiatan ini terus eksis sehingga bisa memberikan kontribusi untuk memajukan derah dalam program-program yang positif.
Meetup yang berlangsung pada Sabtu (17/9/2022) turut dihadiri oleh tim DISKOMINFOTIKSAN Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh bapak Doni Triwardana. Bapak Doni Triwardana atau yang akrab disapa Haji Doni yang menjadi perwakilan dari KOMINFO Kabupaten Sumbawa memaparkan bahwa software developer meetup yang diselenggaran oleh komunitas, merupakan ide sangat luar biasa. Semoga dengan adanya meetup ini akan terbuka sebuah kemitraan baru serta dapat melihat peluang bahwa kerja digital sangat luas, tangkasnya lagi. Dalam sambutannya, Doni secara resmi membuka meetup tersebut dan berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Meetup yang menghadirkan dua narasumber muda dan kompeten dibidangnya memaparkan materi remote worker yang dikemas dengan menarik. Ahmad Hanafi merupakan merupakan narasumber pertama bekerja sebagai QA Engineer di Mekari. Hanafi menuturkan bahwa kerja remote memiki waktu yang lebih fleksibel. Sebagai QA Enginer di Mekari, Hanafi memiliki jobdesk memastikan kualitas software yang dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan sehingga meminimalisir terjadinya error.
Gusti Ngurah Mertayasa sebagai narasumber kedua dan bekerja sebagai remote worker di bidang mobile Engineer. Gusti yang sebelumnya bekerja di salah satu bank daerah di Nusa Tenggara Barat juga memaparkan bahwa remote worker di bagi menjadi tiga, yaitu full remote merupakan pekerjaan yang sama sekali tidak perlu kekantor. Kedua hybrid remote dengan lima puluh persen diakantor dan dirumah dan jenis remote worker yang ketiga, yaitu freelance. Gusti juga menyampaikan untuk mengupdate profile sosial media dengan menambahkan project-project yang pernah dibuat sehingga bisa dilirik perusahaan.
Meetup yang berlangsung santai dengan pembahasan yang menarik diikuti oleh anak muda penggiat teknologi dan bersal dari berbagai profesi. Proses meetup yang santai khas anak muda juga turut dimeriakhan dengan live music yang dan membuat suasana semakin santai dalam menerima ilmu yang dibagikan oleh narasumber yang kompeten. Meetup yang berlangsung dari pukul 19:30 – 22:00 WITA diwarnai dengan tanya jawab oleh seputar remote worker.
Menutup kegiatan meetup dengan memberikan souvenir khas Sumbawa oleh kepada narasumber muda yang kopeten dibidangnya dan dirangkaikan dengan foto bersama. (ktr/Esi)
