Aksi penutupan jalan yang di lakukan oleh warga kelurahan bugis dalam bentuk penolakan mereka atas ” Perubahan Jalur Di Ponogoro”.
Setelah aksi ini mulai ramai di perbincangkan di media sosial oleh netizen Sumbawa, tim liputan Sumbawa mencari informasi terkait hal ini.
Lurah Bugis, Euis Kurniasih, Spd menyampaikan kepada kami via pesan singkat Whats up Bahwa aksi penutupan jalan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. “Masalah jalan itu sudah sejak bulan Juni Klo gak salah dik”, ungkap lurah Bugis.
Dia membeberkan alasan penutupan jalan tersebut oleh warga di karenakan jalan itu jalan kampung yang hanya di lewati oleh roda dua saja dan kerap terjadi kecelakaan.
“Perwakilan warga sudah datang ke kami dan rembuk untuk meminta ke pemerintah untuk memasang rambu-rambu Lalin hanya untuk sepeda motor saja yg bisa lewat”, tegas lurah bugis.
Selain itu, lurah bugis berserta warga sudah berkordinasi dengan DisHub terkait permasalahan mereka, hal tersebut dilakukan agar pihak terkait memberikan solusi dari permasalahan warga kelurahan Bugis.
“Kami beserta warga sudah ke Dinas Perhubungan dan sudah menjanjikan warga untuk di pasang rambu, tapi sampai sekarang belum ada rambu2 yg di pasang dengan alasan Danax belum ada dik”, ungkap lurah Bugis”,Ungkap lurah Bugis.
Lurah Bugis membeberkan kepada tim liputan Sumbawa alasan utama penutupan jalan yang di lakukan oleh warga kelurahan Bugis. Hal tersebut dilakukan oleh mereka dikarenakan sering terjadinya kecelakaan.
“Penutup jalan juga di karenakan sering terjadinya kecelakaan menyerempet warga setempat “, tambah lurah Bugis.
Demi menyelesaikan permasalahan ini, lurah Bugis melakukan kordinasi dengan camat Sumbawa, Iwan Sofyan. Dia bersama camat sumbawa membangun komunikasi dengan dinas perhubungan.
“Sudah… Sama pak camat juga kami ke Dinas perhubungan bulan September kemarin”, ungkap lurah. Lurah Bugis menyampaikan kepada kami bahwa camat Sumbawa memberikan respon yang sangat baik terkait permalasahan ini.
“Pak Camat juga sudah menghimbau kepada warga agar jalan tidak harus di tutup semua, akan tetapi warga tetap menutup jalan sampai ada rambu di depan selat Alas”,Lurah bugis berharap permasalahan ini segera dapat di selesaikan oleh pihak pihak terkait, terutama oleh Dinas Perhubungan Kab Sumbawa.
“Kami selaku pemerintah kelurahan dan kecamatan sudah memfasilitasi dan berdiskusi panjang dengan Dinas Perhubungan”, pungkas lurah Bugis.
Tim liputan Sumbawa mengkonfirmasi via what’s up, terkait protes warga kelurahan Bugis dengan Camat Sumbawa, Drs, Iwan Sofyan. Camat Sumbawa membenarkan hal tersebut, dia beserta lurah Bugis sudah melakukan kordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan.
“Kami sudah mencoba berkordinasi terkait masalah ini, dengan sekda Sumbawa dan dinas terkait”, ungkap camat Sumbawa. Camat Sumbawa menambahkan, bahwa aksi protes Warga Kelurahan Bugis ini di ketahui juga oleh Setda Sumbawa.
“bahkan Pak Sekda juga sudah sering kali menerima keluhan warga ini bang. Kalau Sudah dilakukan Perubahan Rekayasa Jalan Kamboja bisa Belok Kanan depan Tugu mas aman dah itu bang”, Pungkas Uwa ( Sapaan Akrab Camat Sumbawa ).